Minggu, 11 November 2012

Periode Barok/Baroque

“Musik Klasik” pada dasarnya bukan hanya sebatas nama dari salah satu
aliran/jenis musik. Tapi juga istilah luas yang mengacu pada tiga periode musik
yang sangat populer pada zaman itu di Eropa barat. Istilah “Klasik” sendiri diambil
dari nama salah satu periode itu. Tiga periode musik yang dimaksud yaitu:
1. Zaman Barok dan Rokoko (Abad 17)
2. Zaman Klasik (Abad 18)
3. Zaman Romantik (Pertengahan abad 18)


       Zaman Barok dan Rokoko
 
Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok
(Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti "mutiara
yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan
bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada akhirnya juga dipakai untuk jenis
musik pada saat itu



Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:
· Melodi cenderung lincah.
· Banyak menggunakan ornamen.
· Ada dinamik forte dan piano.
· Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian (polifonik/kontrapung).
· Lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.


Para komponis musik Barok membuat perubahan di notasi musik dan juga
menciptakan cara baru dalam memainkan instrumen musik. Era musik Barok
juga merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera.
Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era barok masih dipakai
hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik dimainkan dengan sangat
baik di era ini.


Beberapa komponis zaman Barok:
· Johann Sebastian Bach
· George Friederich Handel
· Antonio Vivaldi.
· Johann Pachelbel


Pada zaman Barok, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk
hapsichord. Karya Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau
lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai
modulasi atau rubato. Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat
memainkan musik Barok.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar